Tubaba –hudhudnews.co
Satu diantara anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung. Raden Anwar, hibahkan lahan seluas 2,4 Hektar untuk pembangunan pondok pesantren (Ponpes) Sahid Firdaus.
Pembangunan ponpes tersebut bertujuan untuk menampung anak yatim piatu, dapat mengenyam pendidikan setara dengan anak pada umumnya.
“khusus anak yatim piatu itu semua biayanya gratis ditanggung oleh Ponpes, berikut makan minum mereka” Kata Raden Anwar saat menghubungi via telepon pada (13/1/2024) pukul 20.10 Wib.
Menurutnya, untuk lahan yang dihibahkan seluas 2,4 Hektar itu berlokasi di Tiyuh (Desa) Panaragan Suku 12, nantinya khusus untuk ponpes santri wanita.
“Ada juga lahan seluas 1,5 hektar di wilayah Tiyuh Penumangan Baru dekat pintu Tol, dihibahkan oleh Agus Kelower, dan itu nantinya akan di khususkan untuk ponpes santri Putra” katanya.
Selain untuk santri anak yatim piatu, ada juga untuk santri umum, dan mereka hanya dikenakan biaya sekedar bantu bantu untuk cucian, untuk pembiayaan tenaga Pengajarnya itu tidak ada.
“Semua pembiayaan santri tersebut nanti akan kita topang dari penghasilan usaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), yang akan kita bangun di depan lahan bangunan ponpes” Terangnya.
Terkait bangunan fisik ponpes tersebut, kita akan adopsi model bangunan modern. Sementara, Khusus pelajaran para santri nanti tidak hanya fokus ke bidang keagamaan semata, namun ada pelajaran umum dan pengetahuan teknologi.
“Bahkan di ponpes itu juga nantinya akan ada pelajaran dan bimbingan terhadap para santri dapat berkarya, seperti bengkel dan lain lain” ungkapnya.
Sementara, terkait tenaga pengajar pihaknya akan mengambil dari santri ponpes asal jakarta, dan ponpes Gontor Jawa Timur (Jatim).
“Kita berharap dengan adanya ponpes ini, bagaimana kita dapat menjadikan para anak yatim piatu dapat sejahtera di masa depan mereka nanti” Ungkapnya.
Untuk pendanaan pembangunan Ponpes tersebut selain dirinya, ada juga donatur lain yakni, Agus kelower Pengusaha Karet PT. Hasa Sumatra Selatan, Paidi Raja Ratu penguasa Mebel dan pedro sebagai pengusaha poverty bandar Lampung, dan Yessi pengusaha karet Lampung.
“Untuk penyandang dana kita percayakan dengan KH Habib M Arief Alhabsy dari keluarga besar Arab Saudi” Imbuhnya. (Romi)