Warga Keluhkan Program Ketahanan Pangan Tiyuh Candra Kencana

oleh -38 Dilihat
oleh

 

Tulang Bawang Barat.hudhudnews.co

Warga penerima bantuan bibit terong dan benih bibit kangkung cabut di Tiyuh Candra Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah(TBT)Kabupaten Tulang Bawang Barat(TuBaBa),mengeluhkan bantuan bibit yang di berikan tiyuh setempat.

Di katakan(LM) ibu rumah tangga warga tiyuh setempat,suku/RK 01 RT.01 menerangkan bahwa dirinya menerima bantuan bibit terong dan benih kangkung cabut yang diberikan oleh RT setempat agar dapat di tanam di pekarangan rumah miliknya namun sebagai penunjang kesuburan tanaman yang akan mereka tanam seperti pupuk harus mereka siasati sendiri.

“Pak RT yang ngasih bibit terong dan kangkung mas,kalau bibit terong udah tumbuh dalam bentuk polibet kecil sebanyak 20 pohon,kalau bibit kangkungnya itu bungkusan kecil,bibit itu udah kami tanam tapi Makai pupuk kandang saja minta sama tetangga”ucapnya pada wartawan Minggu (01/01/2023)

Dirinya juga menjelaskan minimnya informasi yang mereka dapatkan dalam tata cara penanaman dan perawatan pada bibit yang di berikan oleh tiyuh menjadi salah satu faktor tanaman yang mereka tanam kurang maksimal.

“Kita kurang tahu mas, di kasih bibit disuruh tanam kita tanam saja lah,cara nanamnya seperti apa dan bagaimana perawatannya itu tidak di kasih tahu”.jelasnya.

Hal sama juga di rasakan oleh warga suku/RK 02 (RS) menerangkan bahwa bantuan bibit tersebut tidak di sertai pupuk dan pestisida sebagai penunjang tanaman agar subur dan dapat termanfaatkan.

“Kita di kasih bibit ngak ada pupuk atau obat untuk tanaman,tanaman harus di pupuk dan di kasih Obat untuk hama kalau ngak gimana dapat bermanfaat”.terangnya.

Salah satu sumber yang enggan di sebutkan namanya, menguraikan bahwa bantuan tersebut merupakan kegiatan Desa/Tiyuh sebagai wujud realisasi program nasional untuk pemulihan ekonomi warga Desa/Tiyuh salah satu prioritas penggunaan Dana Desa yaitu Ketahanan Pangan.

“Itu program ketahanan pangan mas,di tiyuh ini di realisasikan bantuan bibit sama hewan ternak”.urainya.

Hingga berita ini di terbitkan pihak tiyuh belum dapat di konfirmasi.(team)