Daerah  

Camat Minta Kepalo Tiyuh Wonokerto Panggil Oknum kepala suku 

 

Tulang bawang Barat.hudhudnews.co

Camat Tulang Bawang Tengah(TBT) kabupaten Tulang Bawang Barat(tubaba) Achmad Nazaruddin meminta kepalo tiyuh Wonokerto beniansyah segera melakukan pemanggilan terhadap oknum kepala suku (RK)terkait adanya dugaan pemotongan bantuan sosial lansia yang di Lakukan.

Disampaikan Nazaruddin bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah tiyuh untuk segera memanggil oknum kepala suku tersebut untuk di mintai keterangan terkait kebenaranya

“Saya sudah minta Kepalo untuk memanggil yg Bersangkutan untuk di minta keterangan dan dilakukan pembinaan”ucapnya pada (24/01/2023)

Di beritakan sebelumnya

Oknum Kepala Suku Di duga Terkesan Membodohi Pemerintah Demi Dapatkan Keuntungan

Perilaku oknum kepala suku(RK)004,Tiyuh Wonokerto, kecamatan Tulang Bawang Tengah(TBT) kabupaten Tulang Bawang Barat(tubaba)diduga terkesan membodohi -bodohi pemerintah dengan melakukan pemotongan sejumlah uang bantuan milik warga.

Hal tersebut di sampaikan “GN”bahwa selama dirinya menerima bantuan selalu mendapatkan pemotongan sejumlah uang bahkan harus berbagi dengan oknum RK tersebut .

” Saya mendapatkan uang bantuan jenis lansia, yang berjumlah 600 ribu,namun yang diterima hanya 300 ribu pertahap nya,dengan alasan bahwa pemotong tersebut sudah ketentuan dari pemerintah pusat”ujarnya pada wartawan(23/01/2023)

“GN” juga menjelaskan kronologis bagaimana perilaku oknum RK tersebut melakukan pemotongan uang bantuan lansia yang dia terima

“Sebelum dana bantuan akan di cairkan RK itu menemui saya di rumah dan mengatakan bahwa besok dana bantuan akan di cairkan,namun terus terang aja sebetulnya bantuan bapak kamu gak keluar lagi karna bapak kamu kan udah meninggal, nanti saya bantu biar keluar tapi kamu harus bagi 2 duit nya sama saya”ucapnya menirukan nada RK

Kemudian”GN”menambahkan bahwa setelah dirinya menerima sejumlah uang bantuan oknum RK dengan perilaku yang tidak wajar Segera meminta saya untuk menemui nya dengan meminta separoh uang yang saya terima.

” besoknya saya berangkat ngambil uang bantuan dibalai Tiyuh saya lupa hari apa ngambil bantuan itu tetapi kalau gak salah kurang lebih udah ada 2 mingguan mas, keluar 600 ribu tiba-tiba saya dipanggil pak RK diajak kebelakang terus dia nagih janji uang yang bantuan itu harus dibagi 2 dengan jumlah 300 ribu, karna ada saya uang itu bisa cair kata pak RK ya mau gak mau saya kasih mas”cetusnya

Dengan perilaku oknum kepala suku tersebut GN mengharapkan agar mendapatkan perhatian lebih dari pihak pemerintah maupun aparat penegak hukum.

“Saya ini masayrakat kecil mas yang tidak mengerti dan tahu aturan kalau memang pemerintah ini adil tolong bantu kami sebagai rakyat kecil khusus aparat penegak hukum”Tungkasnya

Sementara di lain sisi saat di hubungi melalui telpon seluler pada 23/23 pukul 16:11 ,oknum kepalo suku tersebut menyangkal bahwa dirinya tidak pernah melakukan pemotongan sejumlah uang yang dimaksud bahkan dirinya siap jika harus di proses secara hukum.

“Saya tidak pernah potong bantuan uang yang di maksud ,jika memang benar saya siap untuk di proses secara hukum”pungkasnya(san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *