Daerah  

Sejumlah Pedagang Wahana Permainan Pasar Pulung Kencana Kecewa 

 

 

TUBABA.hudhudnews.co-Sejumlah pedagang wahana permainan merasa janggal terhadap pernyataan kepala Pasar Modern Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat.Pasalnya, pengelola pasar modern menyebutkan bahwa pedagang wahana permainan selama ini tidak pernah ada kontribusi ke pengelola pasar.

Pernyataan itu disampaikan Heri selaku kepala pasar modern yang di kutip di beberapa media online beberapa hari yang lalu yaitu dengan menyebutkan tidak adanya kontribusi kepada pengelola pasar selama berdagang selama setahun belakangan.

” Semenjak pindahnya wahana permainan kelantai atas permainan tersebut sepi pengunjung, Pengelola permainan juga banyak yang mengeluhkan dikarnakan adanya pasar malam yang digelar dilapangan depan pasar pulung Kencana.

” Selama ini juga wahana permainan dipasar modern ini diam saja sudah berjalan satu tahun buka dan meraup keuntungan, Pengelola wahan permainan tidak pernah ada kontribusi ke-manajemen pasar, Giliran dipindahkan dilantai atas baru 10 hari buka dan masih sepi sudah menjerit, dan untuk keputusan pindahnya wahana permainan sementara waktu tidak bisa dibatalkan mengingat pasar modern ini milik pemerintah daerah, “ ungkapnya Heri di kutip dari beberapa awak media online beberapa hari yang lalu.

Penyataan Heri kepala pasar tersebut nampaknya membuat pedagang wahana permainan tercengang, mengapa tidak? Pernyataan Kabid di Dinas Koperindag ini berbanding terbalik dengan pernyataan yang di sebutnya.

Dikatakan pedagang wahana permainan pada pasar modern tersebut dirinya tidak pernah ada kendala berkenaan dengan stor bulanan dengan pihak pasar.

“Kalau di atas kurang bebas,kami minta bisa di bawah lagi,kalau di bawah kami bayar 500 setiap bulan,kalau di atas ini 300, tapi kalau kami lebih pilih setor di bawah yang 500 di banding kan 300 di atas ini sepi,” kata pedagang yang enggan di sebutkan namanya saat di temui di Pasar Modern,Minggu(22/1/2023).

Senada juga di sampaikan pedagang wahana lainnya bahwa mereka membayar hingga sampai jutaan rupiah setiap bulan.

Bahkan mereka menyayangkan apabila pihak pengelola pasar modern menyebutkan tidak ada kontribusi selama ini.

“Kami ini setor terus bahkan telat sehari dua saja sudah di tanyakan apalagi gak mau bayar, tadinya saja saya ini awal mula bayar 1,2 juta,sekarang di turun kan 750 itu sewa tempat,belum uang nitip barang 50 hingga 75 per bulan belum bayar lampu, jadi kami heran kalau di bilang gak ada kontribusi,” ucap mereka seraya berharap bisa turun ke bawah.(san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *