TULANGBAWANGBARAT-hudhudnews.co
Bangunan drainase di Tiyuh (Desa), Menggala Mas, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tahun anggaran 2021 diduga mark-up dan terindikasi pengurangan volume.
Pasalnya, berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, volume pengerjaan drainase yang bernilai ratusan juta tersebut diduga tidak sesuai dengan yang tertera di RAB. Yakni panjang drainase yang diduga mengalami pengurangan.
Salah satu warga Tiyuh Menggala Mas, berinisial S, yang juga salah satu pamong desa membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, pengerjaan drainase yang dianggarkan tahun lalu tersebut memang belum dikerjakan secara keseluruhan, karena dalam waktu pengerjaan terkendala cuaca. Yakni genangan air yang menghambat proses pengerjaan.
” Ya. Ada sekitar 15 meter yang belum dibangun. Itu terkendala pada saat pelaksanaan. Ada genangan air,” ujar pria yang mengaku sebagai salah satu RT di Tiyuh Menggala Mas saat dikonfirmasi wartawan di dekat lokasi drainase, Rabu (16/11/2022).
Saat ditanya mengenai berapa panjang bangunan dan nilai pekerjaan serta berada di suku (dusun) berapa pekerjaan drainase tersebut. S mengatakan dirinya tidak mengetahui hal tersebut.
” Saya baru ditunjuk sebagai RT dan saya juga tidak terlibat dalam pembangunan. Jadi saya tidak begitu paham. Soal nilai kegiatan dan berapa volumenya,” kata S.
Sampai berita ini ditayangkan, Kepala Tiyuh Menggala Mas, Sulminadi dengan nomor 08237976xxxx belum bisa dihubungi dan dimintai tanggapan. (san)
