K3PP Dorong Kejari Tuba Audit Anggaran 2,2 Miliar kesbangpol Tubaba

oleh -25 Dilihat
oleh

 

Tulang Bawang Barat.hudhudnews.co

Ketua kajian keritis publik pembanggunan (K3PP) kabupaten Tulang Bawang barat provinsi lampung turut mencermati Pernyataan kepala badan Kesbangpol Tubaba siap jika harus diperiksa oleh pihak Aparat penegak Hukum (APH)Terkait pertanggung jawaban Anggaran kegiatan yang bersumber dari APBD tahun 2021 sebesar 2,2 Miliar

Ahmad Basri mengatakan atas peryataan siap jika harus diperikasa Tersebut mengandung arti dan makna yang luas.ada tiga arti dan makna setidaknya yang dapat menjelaskan pernyataan dari Kesbangpol,’ujarnya pada jumat (17/6/2022)

” Bisa Kesbangpol tubaba itu
ingin menunjukan bahwa dirinya telah menyalurkan uang tersebut secara prosedural kepada pihak – pihak yang menerima sesuaintupoksinya

Kedua kesbangpol bisa jadi ingin
menunjukan tak perlu lagi diperiksa oleh Inspektorat, Ketiga bisa jadi pernyataan Kesbangpol tersebut dalam kondisi emosional sehingga terlontar menantang awak media bahwa dirinya siap jika diperiksa penegak hukum ( kejaksaan ) cetusnya

Menurut Ahmad Basri Atas pernyataan Kesbangpol tersebut atas isi pemberitaan awak media diatas siap dipanggil dan diperiksaan oleh Kejaksaan Hemat saya dua pilihan yang dapat ditempuh

” Pertama Kesbangpol datang langsung kejaksaan Negeri khususnya pada seksi tindak pidana khusus korupsi untuk menjelaskan secara langsung. Kedua pihak kejaksaan sendiri yang melakukan pemanggilan atas pernyataan Kesbangpol tersebut yang sudah beredar dimedia.

Jika tidak menindak lanjuti maka bisa jadi pihak kejaksaan seolah – olah tidak perduli dengan masalah diatas yang menyangkut dana hibah 2.2 milyar. Karna ini menyangkut uang rakyat (Negara) yang jumlah tidak sedikit tentu harus mendapatkan perhatian khusus pungkasnya

Sementara diberitakan sebelumnya.Kepala Badan kesatuan bangsa Dan politik (kesbangpol) kabupaten Tulang Bawang Barat Bantah Mar-Up Anggaran kegiatan Tahun 2021 Dan Siap di panggil Aparat Penegak Hukum (APH)

Marwasi kepala badan kesbangpol kabupaten Tubaba saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Kamis 16/06/2022 beralasan anggaran yang dikelolanya pada tahun 2021 Tersebut sudah hampir 98% di realisasikannya

“Kalau untuk anggaran TA 2021 itu sudah kita realisasikan semua adinda,bahkan sudah 98% ,dengan total anggaran 2,2 miliar dan di kembalikan ke kas negara 5,284.000″ujarnya

Kemudian marwasi menjelaskan kepada awak media ,untuk masing-masing anggaran yang telah di realisasikan Kesbangpol pada TA 2021 .”2,2 milyar Itu bukan bantuan, tapi itu dana hibah.

” Dana itu ada yang Untuk Babinsa, Babinkamtibmas. Termasuk Kasat Binmas sebesar Rp.500 ribu dan dua Danranmil yang ada di Tubaba. Masing-masing Rp500 ribu. Dan untuk 144 Babinsa serta Babinkamtibmas. Masing-masing menerima sebesar Rp.300. ribu. Dana tersebut disalurkan setiap bulan”

Ada juga dana hibah untuk Parpol dan LSM atau Ormas untuk jumlah ormas sendiri terdapat sebanyak 70 namun yang mengajukan itu ada 32 ormas,kalau untuk ormas itu bervariasi ada yang 7 juta,20 juta sampai 25 juta .bebernya

Lanjutnya Kalau Administrasi Umum (Adum). Itu hanya sebesar Rp500 juta. Dipotong sewa kendaraan. Itulah realisasi dana Rp2,2 M.Akan tetapi, dana tersebut tidak terealisasi semua. Ada yang saya pulangkan sebesar Rp.5.284.000. Itu merupakan kelebihan uang makan dan uang listrik.

Kemudian belanja pakaian, PDH, PDL dan PSL. Untuk 13 pegawai. Akan tetapi, yang menerima pakaian dari tiga jenis tersebut hanya kepala badan Kesbangpol.

dia juga mengatakan dari pelapon anggaran tersebut digunakan untuk Anggaran peralatan kantor itu bukan Rp23 juta. Tapi, 84 juta. Untuk membeli laptop, meja dan kursi serta komputer

Kemudian Logistik uang makan. Termasuk didalam anggaran Rp2,2 M. Anggarannya Rp75.500.000, terealisasi sebesar Rp70.220.000. nah uang yang saya pulangkan Rp5.284.000.

Belanja hibah Rp 407 juta dan 507 juta. Hibah itu bantuan LSM dan Parpol. Terdapat 32 LSM pada tahun 2021. Itupun nilai yang kita berikan dana hibah berbeda-beda. Kita yang menilai.

Nah itu tadi, anggaran penanggulangan konflik 786 juta itu yang kita berikan kepada Babinsa dan Babinkamtibmas. Uang tersebut gunanya, kalau ada permasalahan di desa, mereka langsung laporan dengan kita.”katanya

Saat disinggung awak media
Terkait K3PP Tubaba Ahmad Basri pada rabu (15 /6/2022) memberikan Setetmen kepada wartawan bahwa Tulisan awak media bisa dijadikan pintu masuk APH kejaksaan negeri tuba untuk mentelaah Dugaan Mar-Up anggaran kegiatan Kesbangpol Tubaba marwasi siap untuk di panggil pihak kejaksaan.

“Saya siap jika harus di panggil pihak kejaksaan kalau kamu sudah konfirmasi secara resmi ,tapi pasti kamu saya seret juga so,ke kejaksaan,”ancam Marwasi

Santoso