Pembagunan(PAMSINMAS)Di Duga Tidak Tepat Pada sasaran.

 

Tubaba.hudhudnesw.co

Sebagian warga mulai menuai protes dengan pembagunan (PAMSINMAS)yang di anggap mereka kurang tepat sasaran dan di duga ada indikasi oknum yang tidak bertanggung jawab,demi mendapatkan pundi-pundi keuntungan.

“Pembangunan(PAMSINMAS)tersebut di bangun pada tahun 2021,dan seharusnya bisa membantu masyarakat dalam mengatasi kekurangan air bersih,tapi ini justru ada sebagian warga yang masih sulit untuk mendapatkan nya.”

Program yang di rancang oleh pemerintah melalui kementerian PUPR ini,guna mengatasi kekurangan air bersih berbasis sanitasi masyarakat,salah satu yang mendapkan program tersebut adalah tiyuh Wonokerto kecamatan tulang bawang tengah kabupaten tulang bawang barat.(06/03/2022)

“Namun sangatlah di sayangkan pembagunanya di duga kurang tepat sasaran ,pasalnya seharusnya sebelum mendirikan bangunan tersebut harus mengadakan musyawarah terlebih dahulu kepada warga sekitar agar pembagunan nya bisa tepat dan berguna bagi sebagian masyarakat yang membutuhkan ya.”

“Team awak media melansir kebenaran informasi tersebut melalui penyelusuran ke lapangan,benar saja ada pembagunan PAMSINMAS yang jarak nya berdekatan dan berada di satu suku atau RK ,yang sangat mengejutkan lagi satu pembagunan nya terletak tepat di depan rumah mantan sekertaris desa berinsial (FD).

Sedangkan di tiyuh Wonokerto sendiri memiliki (4)suku ,tapi mengapa pembagunan( PAMSINMAS) tersebut hanya menuju satu titik itu saja.

“Menurut keterangan salah satu warga (BM)saat di konfirmasi di kediamannya , Minggu 06/03/2022, memaparkan”seharusnya sebelum membagun( PAMSINMAS) lihat dulu posisinya, mana yang lebih membutuhkan nya,apa lagi di RK 003 kita ini bng ,sangat membutuhkan air bersih “paparnya

“Di tempat yang berbeda salah satu warga (DR)pun memberikan keterangan terkait pembagunan (PAMSINMAS )yang kurang tepat sasaran “mengatakan,benar bang pembagunan Pamsimas itu menurut saya memang kurang tepat , ko bisa di bangun di depan rumah mantan sekertaris desa nya,,sedangkan di suku saya sendiri masih sulit mendapatkan air bersih apa lagi kalau kemarau”cetusnya

Harapan warga kepada instansi terkait yang menangani pembagunan tersebut harus melakukan audit ke lokasi dan memberikan teguran atau sanksi kepada oknum tersebut, warga juga menambahkan untuk kepalo tiyuh nya juga harus lebih memperhatikan lagi kedepanny jika ada program dan pembagunan ,agar tidak salah dan bisa tepat sasaran ,dari berita ini diterbitkan mantan sekertaris desa tersebut belum bisa di mintai keterangan.

Team

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *