Mapolres tulang bawang barat di di resmikan oleh Kapolda Lampung.

Panaragan.hudhudnews.co

Gedung baru yang dibangun di atas lahan seluas 7 hektare dan menelan anggaran 10 M tersebut diresmikan langsung oleh Kapolda Lampung, Irjen. Pol. Drs. Hendro Sugiatno, M.M. Kamis 13/01/2022 pukul 09.00 pagi

Peresmian dihadiri Bupati Tubaba Ir.Umar Ahmad, Wabup Fausi Hasan, ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho, Forkopimda, tokoh masyarakat dan tokoh adat Tubaba.

Kapolda Lampung Irjen. Pol. Drs. Hendro Sugiatno, M.M., pada sambutannya mengatakan, pembangunan gedung tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. “Ini maksudnya agar anggota Polres Tubaba sadar bangunan ini dibangun dengan uang rakyat, ini harus dikembalikan dengan kinerja yang lebih memuaskan masyarakat,” tegasnya.

Kapolda Lampung berterimakasih kepada pemerintah daerah Tulangbawang barat atas semua kontribusi hingga berdirinya bangunan baru di Polres Tubaba. Ia menginstruksikan Anggota Polres agar memberi pengabdian yang baik kepada masyarakat. “Saya ingatkan pelayanan dengan masyarakat harus lebih baik. Gedung harus dipelihara, kalau tidak masa pakainya tidak lama, kendala teknis segera tangani,” ujar
Irjen. Pol. Drs. Hendro Sugiatno, M.M.

Ditambahkan Jenderal bintang dua tersebut, “Bangunlah gazebo untuk masyarakat semakin nyaman. Kantor tidak perlu kelihatan seram. Karena masyarakat yang datang ke Polres butuh bantuan,” kata Hendro.

Sementara itu Bupati Umar Ahmad mengatakan, selamat atas peresmian gedung Polres Tubaba. Bupati berharap gedung tersebut dapat jadi garda terdepan dalam wujudkan stabilitas keamanan. “Rasa aman adalah unsur terpenting agar masyarakat dapat menjalankan kebudayaan, ekonomi dan kegiatan kemasyarakatan dengan baik,” tuturnya.

“Pembangunan Polres ini merupakan langkah awal pelayanan Polri terhadap masyarakat Tubaba. Semoga kinerja anggota Polres Tubaba semakin optimal dan maksimal. Saya yakin Polri bisa menemani Tulangbawang Barat menuju Tubaba,” ujar Umar.

Umar menjelaskan, kawasan Uluan Nughik memiliki luasan tanah sebesar 1.800 hektare yang telah dirancang untuk dibagi menjadi 144 distrik. Sehingga kedepannya akan ada beberapa instansi lain yang akan mengisi kawasan tersebut.

” Kawasan yang luas ini bukan hanya untuk manusia, akan tetapi untuk semua makhluk hidup yang ada di muka bumi,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *