Jalur Alternatif, Ruas Jalan Bukit Kemuning Jaliteng Sumatera Tutup Total

Hudhudnews.co, Way Kanan – Sehubungan adanya perkerjaan perbaikan lantai jembatan Way Rarem di ruas jalan Bukit Kemuning Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera. Tepatnya Km 123-124 TB, antara Desa Talang Jembatan Aji Kagungan, Kecamatan Abung Kunang Kabupaten Lampung Utara (Lampura). Akan dilakukan penutupan total sementara.

Penutupan tersebut berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung, dengan Nomor : UM.01.02.Bd19/922, pada tanggal 18 Agustus 2021. Penutupan jembatan Way Rarem Jalinteng dimulai pada hari Senin tanggal 23 Agustus dan 06 September 2021.

“Ya benar kita akan melakukan penutupan total sementara jembatan Way Rarem ruas jalan Bukit Kemuning Jalinteng Sumatera,” ungkap pengawas jembatan Way Rarem yang enggan nama nya dipublis, Minggu (22/8/2021).

Penutupan ruas jalan Bukit Kemuning Jalinteng Sumatera tersebut, dikarenakan sedang ada perbaikan lantai jembatan Way Rarem yang mengalami kerusakan parah pada penahan bawah jembatan retak, akibat nya besi pondasi lantai jembatan terlihat. “Dengan kondisi tersebut perlunya pergantian lantai jembatan agar jembatan aman saat dilalui oleh kendaran mobil maupun motor,” terangnya.

Ia pun menambahkan jembatan yang memiliki bentang 46.20 meter dan lebar 6 meter ini, pada saat pelaksanaan pembongkaran serta pergantian lantai otomatis jembatan tidak dapat dilewati. “Maka akan dilakukan penutupan total jembatan Way Rarem di ruas jalan Bukit Kemuning Jalinteng, pada 23 Agustus dan 6 September 2021 dari pukul 00.00 Wib, sampai 6.00 Wib. Selama penutupan Jalinteng Sumatera, dihibau bagi para pengendar agar dapat melalui jalur alternatif lewat Lintas Timur atau Jalan Tol, ataupun melewati Lintas Barat Baturaja Sumsel.

“Kita juga telah berkoordinasi denga Polres setempat, dan memasang rambu-rambu peringatan bagi kendaraan berat yang akan melewati jembatan Way Rarem di ruas jalan Bukit Kemuning Jalinteng agar melewat jalur arternatif yang telah ditentukan.

“Untuk sementara kendaran roda 4 dan roda 2 masih dapat melintasi jembatan tapi bergantian, dikarenakan jembatan hanya dapat dilaluli satu arah saja dari arah Kotabumi,” tutupnya.

Sementar itu Kasat Lantas Way Kanan AKP Zainal Abidin, mengatakan bagi pengendar roda 4 serta roda 2 khususnya dari Sumatera Selatan seperti Martapura, Baturaja, serta wilah lainya yang berada di Sumatera Selatan dan Way Kanan Provinsi Lampung, yang akan melakukan perjalan menuju Kotabumi Lampung Utara agar melalui jalur alternatif.

“Jalur alternatif dari Way Kanan masuk dari simpang Tulung Buyut ikuti jalan utama lurus menuju Desa Negara Ratu, Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara, setelah sampai di Desa Negara Ratu pengendara akan ketemu simpang tiga. Satu jalur arah ke kiri menuju Kecamatan Pakuon Ratu Way Kanan, dan satu jalur arah lurus menuju Desa Ketapang Kecamatan Sungkai Selatan Lampung Utara,” terangnya.

Zainal, menambahkan Disini pengendara harus ambil jalur lurus arah Desa Ketapang. Selanjutnya ikuti jalan utama lurus arah Kecamatan Sindang Sari dan Kelurah Rejosari, maka akan keluar di bundaran tugu payan emas arah Bandara Lampung dan pusat Kotabumi Kota Lampung Utara.

“Sebaliknya kendaraan dari arah Bandar Lampung yang akan menuju Sumatera Selatan, Way Kanan, Lampung Barat dapat masuk ke Kotabumi Kota dan simpang empat tugu payan emas, arah Kelurahan Rejosari serta Kecamatan Sindang Sari. Yang akan keluar di Jalan Lintas Tengah Sumatera simpang Tulung Buyut Kabupaten Way Kanan,” tutupnya. (Sandi)

Editor : Fani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *