Ketua DPC AJO Indonesia Lampura Kecam Keras Sikap Arogansi Oknum Kabid BAPPEDA Kab.Lampung Utara.

Hudhudnews.co Lampung Utara –

Bermula saat awak media lampung pagi dan borneo Indonesia jum’at /26/03/2021, berkunjung kekantor (Bapeda) yang ada di Kabupaten Lampung Utara, untuk koordinasi terkait dana yang di Anggarkan untuk liputan media karena ada yang tidak mendapatkan. Yuhend selaku tim pelaksana kegiatan saat di konfirmasi awak media mengatakan “saya hanya mengerjakan kegiatan yang ada diBappeda sesuai arahan kalau mau lebih lengkapnya lagi langsung saja temui pak kabid”,ungkapnya.

Masih ditempat yang sama Redho tiansyah selaku kepala bidang pembina (IVa) bapeda lampung utara saat dikonfirmasi awak media yang menyangkut kegiatan publikasi awak media, yang ada di bapeda guna untuk keterbukaan publik dan masyarakat luas, dengan sikap arogansi kepala bidang pembina (IVa) Bapeda ini terkesan marah tangan nya menggedor  meja didepan hadapan awak media, sambil berteriak memanggil nama yuhend saya pusing dan meninggalkan ruangan terkesan menghindar dan menantang.

Sikap yang seharusnya tidak dilakukan kepala bidang bapeda ini disaat akan dimintai keterangan yang menyangkut anggaran kepemerintahan.
Menyikapi apa yang telah dilakukan Redho Tiansyah kepala bidang BAPPEDA kabupaten Lampung Utara.

Defriwansyah selaku ketua Dewan Pengurus Cabang Aliansi Jurnalistik Online AJO Indonesia Kabupaten Lampung Utara,di seketariat nya  26/03/2021. menyapaikan sangat mengecam keras sikap arogansi yang diperlihatkan oleh Redho Tiansyah selaku Kepala Bidang perencanaan Bappeda.

“Saya sangat menyayangkan sikap arogansi Ridho Kabid Bappeda Lampung Utara
yang bersikap arogansi saat awak media sedang berbicara terhadapnya.
Pakai gedor meja segala bernada keras pusing.

‘Hal tersebut saya nilai tidak mencerminkan keelokan buat seorang Kabid

Dan juga tentunya anggaran musrembang tersebut menggunakan uang negara pihak panitia penyelenggara harus terbuka dengan anggaran tersebut dan juga berapa yang dihabiskan khusus untuk awak media jagan sampai Anggaran mengatas nama media jadi alat untuk oknum Korupsi.

Himbauannya kepada petinggi pemerintah daerah Kabupaten Lampung Utara dapat menegur Kabid tersebut , agar tidak tidak terulang kembali karena dampaknya tidak baik terhadap nama pemerintah Kabupaten Lampung Utara.

Hasan/Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *