Diduga Tidak Adanya Keterbukaan Terkait dana BOS Afirmasi, Maupun DAK T.A 2020 SMPN1 Satu Atap Abung Timur

Hudhudnews.co Lampung Utara -Saat
beberapa wali murid dimintai keterangan soal dana BOS afirmasi dan dana BOS reguler dan bantuan 60 juta Afirmasi, raif bagaikan digondol tuyul di SMPN 4 Bumi Jaya kecamatan Abung Timur kabupaten Lampung Utara jumat.jum,at 23 Oktober 2020.

Saat awak media minggu 18 Oktober 2020 berkunjung ke salah satu wali murid yang tidak mau disebutkan namanya berenisial (ed) sangat menyayangkan tidak adanya keterbukaan tentang dana BOS baik dana BOS afirmasi dan reguler Baik dana BOS 60 juta pertahun, ” iya Pak kan bangunan lahab ruang kelas dana BOS aja entah dikemanakan semenjak pendami covid-19

Tambah lagi(iw) “ia tah pak tidak masuk akal dengan dana 25% bangunan tersebut hampir selesai  , rehabilitasi kelas dengan tingkatkerusan angkatan minimal sedang beserta perabotannya di SMPN 4 Satu Atap Abung Timur sebanyak 2 ruang,

Saat awak media konfirmasi kepala sekolah SMP 4 Bumi Jaya ( Satu Atap Abung Timur) kepala Sekolah yang bernama Andre tidak ada ditempat, lalu awak media melihat pekerjaan namun di duga ada beberapa kejanggalan,

“Seperti tiang rangka baja yang seharusnya memakai profil u 85-06 dan profil rengnya yang seharusnya bermerek RT. 15, jarak pemasangan kuda-kuda yang seharusnya berjarak satu meter antara Kuda Kuda,sedangkan yang ada dipasang 125 cm, dan untuk ketebalan plafon 3 cm, yang seharusnya 5 cm, dan diduga tidak memakai cor kolom praktis, jangan seharusnya jarak chord kolom praktis sudut awal sepanjang 3 meter dan seterusnya,

Saat dikonfirmasi kepala sekolah melalui via telepon seluler nomor telepon kepala sekolah tidak aktif tidak bisa dihubungi, diminta kepada pihak instansi yang terkait khususnya dinas pendidikan yang yang membidangi pekerjaan tersebut baik PPTK maupun dinas Inspektorat dapat turun ke lokasi SMPN 4 Bumi Jaya ( Satu Atap Abung Timur ) yang diduga tidak transparan dalam mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Sudah sepatutnya di awasi demi pencegahan terjadinya Korupsi uang Negara.

Hasan S . Tim Ajoi Lu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *